Bawaslu Kota Solok Serahkan Laporan Peningkatan Kapasitas SDM & Pelatihan Saksi Pada Pemilu & Pemilihan 2024

Jakarta, solokkota.bawaslu.go.id - Bawaslu Kota Solok secara resmi menyerahkan Laporan Peningkatan Kapasitas SDM & Pelatihan Saksi pada Pemilu dan Pemilihan 2024 kepada Bawaslu RI pada Sabtu, 15 Februari 2025, di Jakarta. Laporan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap program peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan efektivitas pelatihan saksi dalam mendukung pengawasan pemilu dan pemilihan yang transparan dan profesional.

Laporan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, didampingi Anggota Bawaslu Kota Solok, Eka Rianto, beserta dua staf. Kehadiran mereka menegaskan komitmen Bawaslu Kota Solok dalam membangun kapasitas pengawas pemilu dan pemilihan serta memastikan saksi dari peserta pemilu dan pemilihan mendapatkan pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.

Dalam laporan tersebut, Bawaslu Kota Solok memaparkan berbagai aspek yang telah dilaksanakan, termasuk jumlah peserta pelatihan, materi yang diberikan, serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program. Selain itu, laporan ini juga berisi evaluasi efektivitas pelatihan saksi, dengan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang agar saksi lebih siap dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari pengawasan partisipatif.

Bawaslu RI menyambut baik laporan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu di seluruh daerah. Hasil evaluasi dari Bawaslu Kota Solok akan menjadi bahan kajian untuk pengembangan strategi peningkatan kapasitas SDM dan pelatihan saksi pada pemilu dan pemilihan mendatang, sehingga pengawasan pemilu dan pemilihan semakin efektif dan kredibel.

Dengan penyerahan laporan ini, Bawaslu Kota Solok menegaskan komitmennya dalam menciptakan pemilu dan pemilihan yang lebih transparan, profesional, dan berintegritas. Laporan ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan untuk program pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM dalam pemilu dan pemilihan yang akan datang.