Bawaslu Kota Solok Ikuti Rapat Evaluasi Teknis, Bawaslu RI Tekankan Pemahaman Pengisian Form Pencegahan Online

Solok, solokkota.bawaslu.go.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok mengikuti Rapat Evaluasi Teknis Pengisian Form Pencegahan Online yang diselenggarakan oleh Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu Republik Indonesia secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Kamis (14/8/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu Provinsi serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia dengan tujuan menyatukan pemahaman terkait pengisian form pencegahan online sekaligus membahas kendala yang dihadapi di lapangan.

Dalam arahannya, Tenaga Ahli Bawaslu RI, Iji Jailani menegaskan bahwa form cegah merupakan instrumen penting sebagai alat monitoring dan evaluasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Menurutnya, jika data pencegahan diinput dengan baik, maka konsolidasi data secara berjenjang dapat dilakukan lebih maksimal. Selain itu, data pencegahan juga berguna sebagai bahan publikasi dalam rangka penguatan kelembagaan.

"Kegiatan Bawaslu pada masa non-tahapan pemilu masuk ke dalam paradigma pencegahan. Divisi Pencegahan sebagai leading sector harus menyatukan pemahaman terkait pengisian form pencegahan serta kendala teknis yang dihadapi," ujar Jailani.

Ia juga menyampaikan bahwa data form cegah Semester I Tahun 2025 yang telah masuk ke Bawaslu RI menunjukkan sekitar 30,8% berhubungan dengan publikasi. Hal ini menandakan bahwa kegiatan pencegahan telah banyak mengandalkan teknologi informasi dengan dukungan anggaran yang relatif minim.

Selain publikasi, kegiatan pencegahan yang tercatat antara lain pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) melalui koordinasi dengan stakeholder, pengawasan langsung di lapangan, pendirian posko pengaduan, hingga penyampaian surat pencegahan. Ke depan, Jailani berharap adanya dukungan anggaran lebih memadai agar uji petik pencegahan dapat dilakukan secara maksimal.

Melalui rapat evaluasi ini, Bawaslu Kota Solok menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pengisian form pencegahan online sehingga data yang dihimpun tidak hanya menjadi catatan administratif, tetapi juga berkontribusi nyata dalam penguatan pengawasan pemilu dan demokrasi yang berintegritas.