Bawaslu Kota Solok Perkuat Kapasitas Pengelola Program di Tengah Efesiensi Anggaran

Solok, 1 Desember 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok menggelar Rapat Dalam Kantor (RDK) Penguatan Kapasitas Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Program. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kota Solok pada Senin, 1 Desember 2025 ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola aplikasi di Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan, sekaligus memperkuat sinergi dengan mitra kerja di lingkungan Bawaslu Kota Solok.

Acara dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Solok, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan RDK monev ini sebagai upaya menjaga kualitas dan akuntabilitas program pengawasan.

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Febrian Bartez, S.I.P.

Dalam arahannya, Febrian Bartez memberikan penekanan tajam pada pentingnya perencanaan yang matang. Ia menegaskan bahwa setiap pelaksanaan kegiatan harus dipastikan berlandaskan pada tiga pilar; Perencanaan: Kenapa sebuah kegiatan dilaksanakan?, Pelaksanaan: Bagaimana kegiatan itu dilaksanakan?, Keluaran (Output): Apa hasil dari kegiatan tersebut?

Semua pilar ini, kata Febrian, harus tercermin jelas dalam Kerangka Acuan Kerja (Term of Reference/TOR). "TOR merupakan sesuatu yang sangat penting dalam merencanakan kegiatan," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyinggung tentang pentingnya "politik anggaran" dalam menganggarkan dana. Menurutnya, alokasi dana tidak terlepas dari kemampuan melakukan pendekatan dengan bagian terkait.

Menutup kegiatan, Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kota Solok diinstruksikan untuk segera menginventarisasi semua kegiatan yang belum terlaksana, termasuk kendala-kendala yang dihadapi, agar upaya monev dapat berjalan efektif dan penyerapan anggaran dapat dioptimalkan di tengah keterbatasan.