Bawaslu Gencarkan Pendidikan Pengawasan Partisipatif bagi Pemuda dan Masyarakat Kota Solok serta Deklarasikan Komitmen Pengawasan Partisipatif Pemilu
|
Solok, – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Solok sukses menggelar Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang disambut antusias oleh puluhan perwakilan organisasi kemasyarakatan di Kota Solok. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Bawaslu Provinsi Sumatera Barat pada hari Rabu, 3 Desember 2025, di Kantor Bawaslu Kota Solok, dengan tujuan utama untuk menumbuhkan semangat pengawasan Pemilu di tengah masyarakat.
Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan P2P ini merupakan amanat yang tertuang dalam Peraturan Bawaslu mengenai Pengawasan Partisipatif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat dalam menghadapi tahapan Pemilu ke depan.
"Kegiatan P2P ini adalah kewajiban Bawaslu dalam menggalakkan Pengawasan Partisipatif di Kota Solok. Hal ini menjadi penting bagi kita bersama untuk persiapan Pemilu ke depannya," ujar Rafiqul Amin.
Senada dengan Ketua Bawaslu Kota Solok, Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Khadafi, turut menyoroti krusialnya peran masyarakat. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan aktif Pemuda merupakan kunci dalam mewujudkan Pemilu yang jujur dan berintegritas.
Lahirlah Figur-Figur Demokrasi Baru
Diskusi dalam sesi Pendidikan Pengawasan Partisipatif berlangsung hangat dan kondusif, di mana 40 peserta aktif bertukar pikiran langsung dengan pimpinan Bawaslu Provinsi. Peserta yang hadir terdiri dari beragam unsur, mulai dari Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Disabilitas, hingga Organisasi Kemasyarakatan se-Kota Solok.
Khadafi mengungkapkan harapan besar dari kegiatan ini, yaitu untuk melahirkan figur-figur pemuda yang tampil memajukan demokrasi di Indonesia.
"Alasan kenapa hari ini kita berkumpul dalam acara Pendidikan Pengawasan Partisipatif adalah dengan maksud adanya pemuda-pemudi Kota Solok yang menggerakkan Pengawasan Partisipatif terhadap Pemilu ke depannya, melahirkan figur-figur Pemuda yang tampil dalam memajukan demokrasi di Indonesia ke depannya," tegas Khadafi.
Deklarasi dan Komitmen Pengawasan Partisipatif
Di penghujung acara pembukaan, seluruh peserta P2P bersama pimpinan Bawaslu Provinsi dan Kota Solok secara serentak melaksanakan Deklarasi Pengawasan Partisipatif. Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama sebagai wujud nyata kesiapan masyarakat untuk menjadi mitra strategis Bawaslu.
Tujuan utama P2P adalah membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk aktif mengawasi setiap tahapan Pemilu secara jujur, adil, dan berintegritas. Harapannya, hal ini akan meminimalkan potensi pelanggaran, memberdayakan masyarakat agar mampu melaporkan pelanggaran, dan menjadikan masyarakat sebagai mata dan telinga Bawaslu dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
Penulius : Ardi Saputra
Editor : Ilham/ Meisarah Marsa