Bawaslu Kota Solok Perkuat Pengawasan Partisipatif dan Keterbukaan Informasi di Kalangan Pelajar
|
Solok, solokkota.bawaslu.go.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok terus memperkuat peran pengawasan partisipatif dengan menggencarkan kegiatan sosialisasi di kalangan pelajar. Salah satu bentuk nyata upaya tersebut diwujudkan melalui kehadiran Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, sebagai pembina upacara di SMK Negeri 1 Solok, Senin pagi (13/10). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa, sebagai bagian dari edukasi demokrasi sejak dini.
Dalam amanatnya, Rafiqul menegaskan bahwa pengawasan partisipatif menjadi sarana penting untuk menumbuhkan budaya demokrasi yang sehat dan berintegritas di kalangan generasi muda. “Pelajar juga dapat berperan aktif bersama Bawaslu dalam mencegah potensi pelanggaran, termasuk politik uang dan praktik curang lainnya dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Bawaslu Kota Solok dalam mendukung Keterbukaan Informasi Publik, terutama dalam memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai hak memperoleh informasi dan pentingnya transparansi dalam proses demokrasi. Melalui kegiatan ini, Bawaslu turut mendorong pelajar untuk memahami mekanisme kepemiluan, termasuk pendataan pemilih pemula, agar siswa yang telah berusia 17 tahun terdaftar dalam Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).
Rafiqul menambahkan, memahami pentingnya integritas dan keterbukaan informasi menjadi kunci agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh politik uang atau tindakan yang merusak demokrasi. Ia juga menjelaskan berbagai bentuk pelanggaran Pemilu yang perlu diwaspadai, mulai dari tindak pidana Pemilu, pelanggaran administrasi, kode etik, hingga pelanggaran netralitas ASN.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Solok berkomitmen menjadikan pelajar sebagai mitra strategis dalam pengawasan partisipatif dan agen perubahan untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan transparan di Kota Solok.
Oleh Humas Bawaslu Kota Solok
Tag
Sosialisasi