Konsolnas 2025 Satukan Visi Pengawasan: Bawaslu Kota Solok Hadir Perkuat Komitmen Kelembagaan
|
Jakarta, solokkota.bawaslu.go.id - Bawaslu Republik Indonesia menggelar Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawasan Pemilu pada 7–10 Desember 2025 bertempat di Mercure Convention Centre, Ancol, Jakarta. Kegiatan akbar ini dihadiri 1.305 peserta dari Bawaslu Provinsi serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia, termasuk Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, Anggota Bawaslu Kota Solok Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Ilham Eka Putra, serta Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS), Eka Rianto.
Konsolnas 2025 menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi dan misi kelembagaan dalam menjawab tantangan pengawasan pemilu ke depan. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam sambutan pembuka menegaskan pentingnya memperkokoh kolaborasi demokrasi melalui pengawasan pemilu yang berintegritas guna mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas.
Bagja menekankan dua agenda utama pengawasan partisipatif, yakni menjadikan pengawasan sebagai ruang pendidikan politik bagi masyarakat dan melakukan pembenahan kelembagaan secara menyeluruh. “Misi kita adalah meningkatkan kualitas pengawasan pemilu melalui pencegahan serta penyelesaian sengketa yang profesional dan berkeadilan. Bawaslu harus selalu membela mereka yang lemah dalam demokrasi,” tegasnya.
Seluruh Anggota Bawaslu RI turut memberikan arahan dalam Konsolnas tahun ini.
Koordinator Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI, Totok Hariyono, menegaskan bahwa seluruh jajaran Bawaslu adalah “pekerja demokrasi” yang bertanggung jawab memastikan bahwa pemilu bukan tujuan akhir, tetapi sarana mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Koordinator Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu RI, Puadi, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam penanganan pelanggaran serta mendorong peningkatan standar kelembagaan melalui Electoral Supervisory Leadership Award (ESLA) 2025.
Dalam sesi berikutnya, Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengingatkan seluruh jajaran untuk menjaga integritas, profesionalitas, serta kedekatan dengan masyarakat sebagai fondasi kerja pengawasan yang berkelanjutan.
Koordinator Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu RI, Herwyn J. Malonda, menyampaikan rencana pengembangan pelatihan pengawas bersertifikasi sebagai langkah meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas kelembagaan di seluruh tingkatan.
Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bawaslu RI, Yuda Setiawan, turut menegaskan bahwa Konsolnas 2025 diarahkan untuk memastikan kesiapan jajaran Bawaslu menghadapi dinamika Pemilu mendatang. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ferdinand Eskol Tiar Sirait, melaporkan bahwa hingga saat ini masih terdapat 587 jabatan kosong pada 261 Bawaslu Kabupaten/Kota yang perlu segera dipenuhi dalam rangka optimalisasi kelembagaan.
Kehadiran Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Solok dalam Konsolnas 2025 menjadi wujud komitmen untuk memperkuat kesiapan kelembagaan pengawasan serta menyelaraskan langkah strategis dalam menghadapi tantangan Pemilu serentak mendatang.
Penulis : Meisarah
Foto : Humas Bawaslu
Editor : Eka Rianto