Lompat ke isi utama

Pers Release

Pastikan Data Pemilih Akurat, Bawaslu Kota Solok Awasi Ketat Rekapitulasi DPB Triwulan IV Tahun 2025

Solok — Dalam upaya menjaga akurasi dan validitas Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan IV Tahun 2025, Bawaslu Kota Solok melaksanakan serangkaian pengawasan komprehensif menjelang dan selama Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPB yang digelar KPU Kota Solok pada Senin, 8 Desember 2025. Pengawasan dilakukan sebagai bagian dari tugas pencegahan Bawaslu untuk memastikan seluruh elemen data pemilih tersaji dengan tepat, akurat, dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Pengawasan Coktas: Temuan Pemilih 100 Tahun dan Pemilih Luar Negeri

Bawaslu Kota Solok melakukan pengawasan Coklit Terbatas (COKTAS) bersama KPU Kota Solok pada Selasa–Rabu, 25–26 November 2025. Fokus pengawasan diarahkan pada pemilih berusia di atas 100 tahun serta pemilih yang berada di luar negeri. Coktas dilaksanakan di beberapa kelurahan di Kota Solok.

Dari 12 data pemilih yang diragukan, Bawaslu menemukan:

  • 3 pemilih berusia di atas 100 tahun → 2 telah meninggal, 1 masih hidup.

  • 9 pemilih tercatat berada di luar negeri → 7 di antaranya telah kembali berdomisili di Kota Solok.

Hasil ini kemudian ditindaklanjuti oleh KPU Kota Solok sebagai koreksi penting untuk memastikan integritas data pemilih.

Uji Petik Data Pemilih: Verifikasi Lapangan Lebih Mendalam

Pada 4 Desember 2025, Bawaslu Kota Solok melaksanakan uji petik data pemilih dengan menyisir sejumlah kelurahan. Uji petik dilakukan melalui pengecekan langsung ke kantor kelurahan, ketua RT/RW, dan rumah warga untuk membuktikan kebenaran data hasil pemutakhiran yang dilakukan KPU.

Dalam uji petik ini, Bawaslu memverifikasi 20 data pemilih yang berstatus meninggal dunia untuk memastikan kebenaran informasinya. Verifikasi dilakukan sebagai bentuk penguatan terhadap kualitas data DPB.

Aduan Masyarakat: 3 Data Masuk dari Posko PDPB

Sebagai bagian dari layanan publik, Bawaslu Kota Solok membuka Posko Penerimaan Aduan PDPB. Pada Triwulan IV ini, Bawaslu menerima 3 aduan masyarakat terkait data pemilih, yang mana 2 diantaranya disampaikan ke Posko Bawaslu Kota Solok pada 20 November 2025 yang kemudian langsung disampaikan kepada KPU Kota Solok untuk ditindaklanjuti.

Pemetaan Kerawanan dan Penguatan Reformasi Birokrasi Pengawasan

Bawaslu Kota Solok juga melakukan pemetaan kerawanan PDPB untuk mengidentifikasi potensi persoalan seperti:

  • Data ganda,

  • Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dan

  • Pemilih pemula yang belum terdaftar.

Selanjutnya pada 1 Desember 2025, Bawaslu menggelar rapat implementasi Reformasi Birokrasi Pengawasan PDPB dengan menegaskan komitmen kolaborasi dengan KPU, Dukcapil, Polres, Kodim, Lapas, BPS, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan DPB yang valid dan berkualitas.

Transparansi Publik: Publikasi Berkala Hasil Pengawasan

Sebagai bagian dari prinsip akuntabilitas, Bawaslu Kota Solok juga melaksanakan publikasi rutin terkait hasil-hasil pengawasan dan langkah pencegahan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Pengawasan pada Rapat Pleno Terbuka DPB Triwulan IV

Pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPB Triwulan IV Tahun 2025, Bawaslu Kota Solok kembali menegaskan pentingnya pembaruan data pemilih secara berkelanjutan sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir potensi sengketa, sekaligus menjamin data pemilih tersaji secara valid dan akurat.

Hasil pleno KPU Kota Solok menunjukkan adanya perubahan data pemilih sebagai berikut:

Perbandingan DPB Triwulan III ke Triwulan IV 2025

  • Total Pemilih:

    • Triwulan III: 59.255

    • Triwulan IV: 59.909

  • Laki-laki:

    • Dari 29.218 menjadi 29.569

  • Perempuan:

    • Dari 30.037 menjadi 30.340

Rincian Pergerakan Data Pemilih

  • 1.211 pemilih baru,

  • 557 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS),

  • 451 perbaikan data pemilih.

Melalui pengawasan berlapis, verifikasi lapangan, layanan aduan, hingga pengawasan rapat pleno, Bawaslu Kota Solok menegaskan komitmennya menjaga keakuratan Daftar Pemilih. Kolaborasi erat dengan KPU dan stakeholder lainnya diharapkan dapat mewujudkan data pemilih yang semakin mutakhir, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai fondasi penting bagi penyelenggaraan pemilu yang berkualitas.

Pers Release